Sajian Terpercaya Seputar Kehamilan, Persalinan dan Kesehatan Ibu dan Anak

Gizi Penting Ibu Hamil pada Trisemester Pertama (Bagian 2)

Pada gizi Penting Ibu Hamil pada Trisemester Pertama (Bagian 2) kita telah mengulas ragam gizi penting yang harus bunda konsumsi dari minggu pertama sampai ke tujuh. Jika Bunda belum membaca, maka sebaiknya melihat dan membacanya dahulu. Jika sudah, mari kita lanjutkan pembahasan ini dari minggu ke-8 sampai minggu ke-12. 
Gizi Penting Ibu Hamil
 
Minggu ke-8
Pada minggu ini, perkembangan otak dan jantung embrio terjadi secara pesat. Maka jangan kaget apabila ukuran bra Ibu bertambah 1-2 ukuran lebih besar, terutama bila ini adalah embrio pertama. Payudara Ibu akan terus membesar sebagai persiapan untuk menyusui. Sedangkan rahim Ibu sekarang berukuran sebesar jeruk. Oleh sebab itu, ibu harus meningkatkan berat badan sekarang karena akan berbahaya bagi janin bila Ibu mengurangi berat badan.
Pada minggu ini, Ibu harus tetap mengkonsumsi makanan bergizi yang berasal dari makanan. Sumber zat gizi makanan dapat dilihat di tabel di bawah ini.
Zat Gizi
Sumber Makanan

Protein (71 gram)
Daging, telur, produk susu, kacang, produk kedelai (tahu)

Kalsium (1200 mg)
Produk susu, sayuran berdaun hijau, tahu, kacang

Asam Folat (0,4 mg)
Hati, telur, brokoli, kacang, jeruk, padi-padian, buncis

Zat Besi (30 mg)
Hati, unggas, ikan , daging, kuning telur, sayuran berdaun hijau, kacang, buah kering

Magnesium (320 mg)
Coklat, seafood, buncis, kacang, padi-padian

Vitamin B6 (2,2 mg)
Hati, padi-padian, daging

Vitamin E (10 mg)
Ikan, telur, susu, daging, sereal

Zinc (15 mg)
Seafood, susu, kacang, daging, buncis





Minggu ke-9
Pada minggu ini, Ibu mulai merasakan peningkatan lingkar pinggul. Apabila Ibu sering sekali bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, maka kurangi konsumsi kafein yang terkandung di dalam kopi dan teh, namun jangan mengurangi asupan cairan secara keseluruhan. Pada minggu ini juga, volume darah akan meningkat sekitar 50%. Peningkatan volume darah ini penting untuk memenuhi kebutuhan rahim yang sedang berkembang dan melindungi Ibu dan bayi dari efek yang membahayakan ketika Ibu berbaring atau berdiri. Peningkatan volume darah ini juga berfungsi sebagai pelindung selama persalinan karena kemungkinan banyaknya kehilangan darah.
Oleh sebab itu, ibu hamil membutuhkan nutrisi asam folat sebanyak 0,6 mg per hari. Asam folat, yang berperan dalam pembentukan sistem saraf pusat, dapat ditemukan kacang-kacangan telur, sayuran berwarna hijau tua, apel serta buah dan sayuran lainnya. Ibu juga perlu mengonsumsi vitamin C yang berguna untuk pembentukan jaringan tubuh janin, penyerapan zat besi dan mencegah pre-eklampsia. Vitamin C dapat diperoleh pada aneka buah-buahan.

Minggu ke-10
Pada minggu ini, plasenta sudah mulai berfungsi mengatur hormonal embrio. Janin mulai tampak berbentuk manusia, hanya dalam ukuran mini alias sangat kecil. Karena hal inilah maka gejala dari mual dan muntah Ibu atau morning sickness mulai menurun. Meskipun begitu, fluktuasi kadar hormonal di dalam tubuh masih menyebabkan ketidakstabilan emosional atau mood yang naik turun pada Ibu hamil. Jangan heran bila tiba-tiba Ibu merasa sedih atau depresi, dan di menit berikutnya Ibu merasa baik-baik saja dan sangat bahagia.
Inilah saatnya ibu memperbanyak konsumsi protein untuk memperoleh asam amino untuk pembentukan otak janin, juga kolin dan DHA untuk membentuk sel otak baru. Kolin dapat diperoleh dari susu, telur, kacang-kacangan, dan roti gandum. Sementara DHA dapat diperoleh dari ikan, kuning telur, produk unggas, daging dan minyak kanola.

Minggu ke-11
Pada minggu ini, mual dan muntah akan mulai berkurang. Ibu akan merasa lebih nyaman dan dapat makan tanpa diiringi rasa mual. Plasenta yang sempurna dan pertumbuhan kelenjar akan mengambil alih produksi hormon. Ibu dapat fokus ke hal lain yaitu peningkatan berat badan Ibu dan janin yang signifikan di trimester kedua. Jangan khawatir apabila kondisi mual trimester pertama membuat Ibu tidak bisa makan.
Pada 3 bulan pertama, kenaikan berat badan Ibu memang berkisar 1 - 2,5 kg. Nafsu makan Ibu akan kembali setelah fase ini terlampaui dan selanjutnya kenaikan berat badan Ibu berkisar 0,5 kg/minggu. Namun saat ini bukan berarti Ibu boleh makan tidak terkontrol, makan terus menerus tanpa memperhatikan gizi tidak akan ada manfaat bagi janin. Pilihlah makanan yang bergizi seperti sayuran, gandum, dan ikan. Nutrisi yang baik sangat berpengaruh di dalam perkembangan otak dan tubuh janin.

Minggu ke-12
Pada minggu ini, rahim Ibu teraba tepat di atas simpisis pubis atau di atas tulang kemaluan. Dari ukuran yang sangat kecil, rahim Ibu sekarang berdiameter 12-14 cm, sebesar bola kasti. Rahim Ibu akan perlahan-lahan membesar sekitar 1 cm setiap minggunya. Pada saat melahirkan, rahim Ibu akan berdiameter sekitar 37 – 42 cm. Pada minggu ini pula, jantung janin mulai berdenyut dan dapat dirasakan oleh ibu.
Pada minggu ini, Ibu harus memenuhi kebutuhan sejumlah vitamin, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, dan B6 yang semuanya untuk membantu proses tumbuh kembang. Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah baru, vitamin C untuk penyerapan zat besi, vitamin D untuk pembentukan tulang dan gigi serta vitamin E untuk metabolisme. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengonsumsi zat besi, yang berguna berguna untuk memproduksi sel darah merah. Selain kebutuhan nutrisi tersebut, ibu hamil harus menjauhi stress dan hidup bahagia. Stress pada ibu hamil ternyata dapat mempengaruhi perkembangan mental bayi.
0 Komentar untuk "Gizi Penting Ibu Hamil pada Trisemester Pertama (Bagian 2)"

Silakan Bunda mengajukan keluhan, pertanyaan, dan komentar seputar kehamilan, kesehatan, dan persalinan pada kami.

*) Mohon maaf komentar oleh komentator nama dan isi komentar berbau P * RN * , DR * GS , H * CK , J*DI dan komentar yang berisi link aktif , tidak akan ditampilkan !

Back To Top