Beberapa pemanis buatan
tersebut masih baru dan belum dilakukan penelitian yang cukup panjang untuk
mengetahui keamanan pemanis tersebut bagi ibu hamil. Selain itu minuman bersoda
juga mengandung kafein yang dalam jumlah besar bisa berbahaya bagi kehamilan
itu sendiri. Khusus mengenai kafein, kita sudah melihat bahayanya bagi ibu
hamil pada tulisan sebelumnya. Sumber tersebut menjelaskan bahwa, sejauh ini
pemanis buatan yang biasa digunakan ada 3 jenis yaitu aspartam, sakarin dan
sucralose. Dari ketiga jenis tersebut yang aman dan dilarang untuk ibu hamil
yaitu:
a. Aspartam
Pemanis buatan ini juga dikenal dengan nama NutraSweet dan merupakan
pemanis buatan yang sudah lama beredar serta sudah dilakukan banyak penelitian.
Peneliti mengatakan bahwa mengonsumsi pemanis buatan ini dalam jumlah yang
kecil masih relatif aman bagi ibu hamil, tapi tidak boleh lebih dari satu
sampai dua ounce per harinya. Jumlah tersebut merupakan batas maksimum konsumsi
pemanis buatan. Artinya jika lebih sedikit saja dan rutin maka akan
mengakibatkan perkembangan kesehatan janin.
b. Sakarin
Pemanis buatan ini sudah jelas dilarang dikonsumsi
oleh ibu hamil pada usia kehamilan berapapun. Berdasarkan penelitian didapatkan
bahwa konsumsi sakarin pada saat hamil bisa menyebabkan bayi lahir cacat. Jadi sebaiknya hindari minuman soda yang
mengandung sakarin.
c. Sucralose.
Pemanis buatan ini masih baru dan belum ada penelitian yang menyatakan
bahwa pemanis ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Jadi sebaiknya menghindari
minuman yang mengandung pemanis buatan ini sampai ada penelitian yang
menunjukkan bahwa pemanis ini aman untuk ibu hamil.
Bahaya pemanis buatan dalam minuman bersoda dan berenergi ini dikuatkan
oleh sebuah penelitian di Kopenhagen, Denmark yang dipublikasikan dalam American
Journal of Clinical Nutrition. Dalam penelitian tersebut terungkap bahwa
kelahiran prematur pada bayi terjadi pada ibu sering mengkonsumsi minuman atau
makanan yang banyak mengandung pemanis buatan. Sejauh ini, minuman bersoda
adalah jenis minuman yang banyak mengandung pemanis buatan. Dalam 1 kaleng soft
drink terdapat 12 sendok teh gula.
Dalam penelitian tersebut didapatkan jika ibu hamil mengonsumsi satu porsi
minuman ringan yang mengandung pemanis buatan dalam sehari, maka kemungkinan
untuk melahirkan sebelum usia kehamilan 37 minggu sebesar 38 persen. Tapi jika
ibu hamil mengonsumsi sebanyak empat porsi sehari, maka kemungkinannya akan
meningkat menjadi 78 persen.
Penelitian tersebut mengungkap bahwa pemanis buatan yang terdapat di dalam
minuman soda akan dipecah di dalam tubuh menjadi suatu bahan kimia yang dapat
mengubah rahim atau mempengaruhi kehamilan. Sehingga kelahiran lebih awal
diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginakn. Hal ini patut
menjadi perhatian para ibu-ibu hamil, sebab banyak ibu hamil yang menggantikan
gula asli dengan pemanis buatan karena dianggapan pilihan lebih sehat. Namun,
studi menyatakan bahwa minuman berpemanis buatan, seperti aspartam, membawa
bahaya bagi bayi dalam kandungan.
Para ahli kesehatan sejak lama juga mengetahui bahwa pada pemanis buatan
terkandung methanol yang sudah lama dikenal sebagai racun syaraf yang
dapat membentuk asam format di dalam tubuh. Selain itu, pemanis buatan juga
dapat memicu terbentuknya formaldehida (formalin, bahan kimia untuk pengawet
mayat). Sejarah bahkan mencatat bahwa pemanis sakarin sangat berbahaya bagi
kesehatan dan dapat terkumpul di plasenta. Oleh sebab itu, ibu yang sedang
hamil sebaiknya menghindari minuman maupun makanan yang mengandung pemanis
buatan tanpa terkecuali. Para ibu sebaiknya tidak usah terkecoh dan tergoda
oleh rasanya yang nikmat namun di balik itu mengundang penyakit yang berbahaya.
Menurut sumber di atas, selain mengandung banyak pemanis buatan yang dapat
menyebabkan bayi lahir prematur, minuman bersoda biasanya juga mengandung
banyak asam, kafein, bahan pengawet dan fosfat/karbonat/soda. Sehingga dampak
lain yang ditimbulkan dari konsumsi minuman bersoda dan pemanis bautan semakin
banyak. Di antaranya, sebagaimana dikutip dari sumber di atas adalah terjadinya
berbagai gangguan kesehatan sebagai berikut.
a
Obesitas
Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki kelebihan berat
badan di atas 75% dari berat idealnya. Kelebihan berat badan ini dapat memicu
timbulnya diabetes baik pada ibu maupun janin yang dilahirkan. Janin yang dilahirkan dengan bobot diatas
4 kg kemungkinan besar akan mengidap diabetes.
b
Osteoporosis
Kandungan asam fosfat yang tinggi pada minuman bersoda menyebabkan
meningkatnya asupan fosfor dalam tubuh. Peningkatan fosfor dapat menyebabkan
terganggunya penyerapan kalsium dalam tubuh dan penurunan masa tulang sehingga
menimbulkan resiko yang lebih besar terhadap tulang keropos.
c
Hipertensi
Kandungan kafein dalam minuman bersoda dapat memicu terjadinya
hipertensi yang dapat menyebabkan terjadinya kelahiran prematur untuk
menyelamatkan nyawa ibu dan janin.
d
Melemahnya sistem Imun
Tingginya kandungan pemanis dalam softdrink dapat menurunkan
kemampuan tubuh melawan bakteri. Sel-sel darah putih berkurang kemampuannya
selama beberapa jam atau beberapa hari .
Tag :
Pantangan Ibu Hamil
0 Komentar untuk "Jenis & Efek Bahaya Minuman Soda Bagi Janin Menurut Penelitian"
Silakan Bunda mengajukan keluhan, pertanyaan, dan komentar seputar kehamilan, kesehatan, dan persalinan pada kami.
*) Mohon maaf komentar oleh komentator nama dan isi komentar berbau P * RN * , DR * GS , H * CK , J*DI dan komentar yang berisi link aktif , tidak akan ditampilkan !