Ibu hamil itu sangat
sensitif, baik itu psikologisnya, fisiknya, maupun hal-hal yang berkaitan
dengan kandungannya. Salah langkah saat berjalan, memakai sesuatu, memakan
makanan atau berperilaku, bisa jadi akan membuat kehamilannya terganggu. Jika
kehamilannya sudah terganggu, maka sangat besar janin di dalam rahimnya juga
terganggu sehingga bisa mengalami kelahiran yang tida sehat. Bahkan, bisa
membuat bayi lahir tidak sehat: gangguan mental atau sampai cacat fisik. Oleh
karena itu, ibu hamil muda harus dijaga dari hal-hal yang menyebabkan
terjadinya gangguan kehamilan.
Salah satu yang harus dijaga
adalah pantangan-pantangan saat hamil. Dr. Puji Ichtiarti, SpOG, dari RS Hermina Jatinegara, pernah
berkata, “Kalau ibu hamil tidak boleh benci, sebal, dan marah-marah memang ada
baiknya karena semua itu dapat berdampak negatif bagi dirinya sendiri, seperti
stres, pusing, dan tekanan darah naik.” Benci saja tidak boleh dilakukan oleh
ibu hamil, apalagi hal-hal buruk lainnya. Oleh sebab itu, berikut ini
pantangan-pantangan ibu hamil yang harus dihindari agar kehamilan dan kelahiran
bayinya sehat.
Pantangan Pada
Trimester Pertama
Pada
trisemester pertama, kondisi kandungan masih sangat lemah dan rentan. Oleh
sebab itu, ibu hamil dilarang melakukan hal-hal berikut ini:
1). Tidak
terbentur atau terjatuh karena bisa mengakibatkan keguguran.
2). Tidak
melakukan olahraga berat, seperti lari, aerobik high impact atau angkat beban.
3). Menunda
bepergian jauh untuk sementara, terlebih bila harus melakukan perjalanan udara.
Di usia kehamilan 1-3 bulan, ibu masih memerlukan kekuatan ekstra untuk
mensuplai segala sesuatu yang penting bagi pertumbuhan janin. Kecapekan dapat
membuat suplai nutrisi, energi, hingga oksigen ke calon bayi terhambat.
4). Hindari
minum obat dan jamu kecuali dalam pengawasan dokter. Jangan lupa, janin amat
rentan terhadap pengaruh obat-obatan yang bersifat teratogen (zat kimia yang
dapat menimbulkan kelainan perkembangan pada janin).
5). Hindari
pakaian ketat yang tidak lentur. Pakaian longgar atau elastis merupakan pilihan
yang lebih baik karena tidak akan mengganggu perkembangan janin. Sama halnya
dengan bra, kenakanlah bra yang nyaman.
6). Untuk
sementara jangan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gas sebab bisa
membuat ketidaknyamanan pada ibu hamil. Bahkan pada kasus tertentu bisa
berakibat fatal.
7). Hubungan
suami istri tetap boleh dilakukan kecuali bila dokter melarang atau dari
kacamata medis hubungan intim dapat membahayakan ibu ataupun janin. Asalkan
jangan sampai memasukkan air maninya ke dalam rahim karena akan membuat rahim
menjadi perih lantaran zigotnya akan menggerogoti rahim ibu.
Pantangan pada
Trimester kedua dan ketiga
Memasuki trimester
dua, kehamilan relatif aman. Sekalipun begitu ibu tetap wajib menjaga
kandungannya dengan selalu menghindari stres, tidak melakukan aktivitas yang
terlalu berat atau melaksanakan kegiatan yang dapat menimbulkan risiko cedera.
Sementara di
trimester ke-3 karena yang sering menjadi kekhawatiran adalah cepatnya
peningkatan berat badan ibu, maka beberapa pantangan yang berkaitan dengan pola
makan berlaku di sini. Umpamanya, kurangi makanan yang mengandung garam karena
berpotensi meningkatkan tensi darah dan protein pada urin. Juga jaga agar
peningkatan Berat badan tidak lebih dari 2 kg dalam sebulan untuk menghindari
keracunan kehamilan (pre-eklamsia).
Tingkatkan
asupan buah-buahan dan sayur yang bermanfaat bagi janin dan air ketuban.
Makanan bergizi seperti itu juga baik untuk memperlancar buang air besar dan
menghindari sembelit yang biasa dialami ibu hamil trimester akhir. Cukupi
kebutuhan minum dengan mengonsumi cairan 8 gelas sehari. Tak perlu khawatir
jika jadi sering buang air kecil, karena di kehamilan besar hal ini wajar saja.
Yang penting, rasa kebelet pipis tersebut jangan ditahan-tahan sebab bisa
memicu terjadinya infeksi saluran kencing.
Untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai perut ibu terbentur
atau ibu terjatuh. Ini penting diperhatikan karena di kehamilan tua, perut akan
semakin membuncit dan membuat gerakan ibu semakin tidak “lincah.
Pada trimester
akhir ini, perhatikan organ intim yang akan menjadi jalan lahir bayi dengan
lebih saksama. Pada saat kehamilan, ibu rentan menderita keputihan. Sebagai
pencegahan, upayakan organ intim selalu bersih dan tidak lembap.
Sering-seringlah mengganti celana dalam. Lebih sering lebih baik.
Tag :
Pantangan Ibu Hamil
3 Komentar untuk "Apa Saja Pantangan Yang Harus Dihindari Saat Hamil Muda? "
info yang sangat bagus mbak bidan..
Banyak pantangan yang harus hindari oleh seorang wanita yang sedang mengalami hamil muda. seperti yang sudah dijelaskan di atas terkait dengan pantangan makanan bergas yang harus di hindari contohnya nanas dan durian. sekian dan semoga bermanfaat
Yg paling penting untuk dihindari adalah rasa stress. karena sangat berpengaruh terhadap janin. kemudian hindari foto rontgen.
Silakan Bunda mengajukan keluhan, pertanyaan, dan komentar seputar kehamilan, kesehatan, dan persalinan pada kami.
*) Mohon maaf komentar oleh komentator nama dan isi komentar berbau P * RN * , DR * GS , H * CK , J*DI dan komentar yang berisi link aktif , tidak akan ditampilkan !